Trending
Loading...
  • New Movies
  • Recent Games
  • Tech Review

Recent Post

Sabtu, 04 April 2015
Tips Korek dan Setting Noken As Motor untuk Balap

Tips Korek dan Setting Noken As Motor untuk Balap



Korek harian (kohar), sah-sah saja korek kem. Bisa dipangkas atau diganti dengan kem modif. Tapi tentu tidak ekstrem seperti halnya di balap. “Kohar perlu dipikirkan ketahanan untuk harian. Lagian, komponen pendukung lain masih standar,” jelas Aji, mekanik DRM yang kini tangani Supra Evolution, Den'Rama, Jakarta. 


Olah kem, langkah pertama tentukan dulu tinggi angkatan klep (lift). Tak perlu tinggi-tinggi. “Makin tinggi lift, per-klep makin tertekan. Dipake harian riskan boros per-klep,” tambah laki-laki hitam manis ini.

Untuk patokan, Aji kasih rumus. Tinggi lift cukup 30% x diameter payung klep in. Misal untuk Shogun 110, lift maksimal 30% x 25 mm = 7,5 mm.

Cara pangkasnya, setengah badan kem, yaitu pada bagian yang bawah atau yang gemuk, dikikis rata seluruh bagian. “Misal 0,8 mm, maka pangkasan harus rata seluruhnya. Awas, jangan sekali-kali ubah bagian pucuk kepalanya. Karena akan mengubah lube center (lb),” ingatnya.

Lho, apa itu lube center (LB)? Coba dibuka di situs Accelerated Motion Performance Product. Definisi LC adalah derajat dari titik mati atas menuju puncak bumbungan kem.

Lanjut ke pangkasan cari lift. Aji kasih ilustrasi pangkas 0,8 mm pada kem Shogun 110. Hasilnya, lift jadi 6,6 mm. “Tinggal hitung persamannya kalau mau pangkas lebih,” jelas mekanik berambut Hitam ini.

Lanjut ke durasi yang tidak butuh terlalu lama. Itu justru tidak efisien. Lagi-lagi, faktornya karena komponen lain tidak banyak berubah. “Cukup 300 derajat,” asumsi Aji.

Untuk nentuin bukaan klep in, pakai rumus patokan durasi dibagi 2 dikurangi lube center (LC). Misal Yamaha Vega dengan LC = 102, ingin dicari dengan bukaan 300 derajat. Maka bukaan klep masuk adalah (300/2)-102 = 48 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas). Klep masuk menutup dicari dengan rumus durasi-180-bukaan in, atau 300-180-48. Ketemu angka 72 derajat setelah TMB (Titik Mati Bawah).

Untuk klep buang, tinggal dibalik. Buka 72 derajat sebelum TMB dan menutup 48 setelah TMA. Cara pangkasnya, kikis pinggang bagian atas ke arah kepala kem . “Cukup disesuaikan. Dipangkas sedikit bertahap, lalu di cek sampai ketemu durasi yang diinginkan,” paparnya. Tapi harus tahu dulu posisi top atau TMA di kem.

Ingat, pangkasan juga harus rata dan sesuai profil kem. “Kalau enggak sesuai dampak akan terasa. Pembakaran tidak sempurna. Mesin enggak njerit. Kerak juga banyak di ruang bakar,” ingatnya.

Kemudian, untuk deteksi fungsi per klep, bisa dilakukan dengan menggerakan gigi sentrik.
Beberapa Arti Warna Kabel pada tiap Pabrikan Motor

Beberapa Arti Warna Kabel pada tiap Pabrikan Motor


Warna kabel motor beda. Susah dimengerti orang awam. Apakah artinya? Padahal oleh pabrikanan dibuat sederhana biar semua orang ngerti.

Dasarnya bermacam-macam kabel itu hanya bermuatan positif (+) atau negatif (-) saja. Tidak ada kabel yang bermuatan banci macam manusia. Jadi memang mudah untuk dimengerti.

Biar nggak linglung, berikut dibeberkan soal panduan arti sejumlah warna kabel di empat pabrikan ternama. Tentu tidak semua. Tapi bagian yang paling mungkin ditangani atau dibuka sendiri. Chuenk

HONDA
Hijau : (-) Masa, berlaku untuk semua negatif
Merah : (+) Aki
Hitam : (+) Kunci kontak
Putih : (+) Alternator pengisian (+) Lampu dekat
Kuning : (+) Arus beban ke saklar lampu
Biru : (+) Lampu jauh
Abu-abu : (+) Flaser
Biru laut : (+) Sein kanan
Oranye : (+) Sein kiri
Coklat : (+) Lampu kota
Hitam-Merah : (+) Spul CDI
Hitam-Putih : (+) Kunci kontak
Hitam–Kuning : (+) Koil
Biru-Kuning : (+) Pulser CDI
Hijau-Kuning : (+) Lampu rem
(Sumber: Sarwono Edi, Staf Divisi Teknik, PT Astra Honda Motor) 

KAWASAKI
Hitam-Kuning : (-) Masa
Putih-Merah : (+) Aki
Merah-Hitam : (+) Lampu depan jauh/dim
Merah-kuning : (+) Lampu depan dekat
Abu-abu : (+) Sein kanan
Hijau : (+) Sein kiri
Biru : (+) Lampu rem
Merah : (+) Lampu belakang
Coklat : (+) Klakson
(Sumber: Freddyanto Basuki, Service Department Marketing Division, PT Kawasaki Motor Indonesia. Buku Panduan Sepeda Motor Kawasaki) 

SUZUKI
Hitam-Putih : (-) Massa, berlaku untuk semua negatif
Putih-Merah : (+) Pengisian dari magnet
Kuning-putih : (+) Untuk ke penerangan
Merah : (+) Aki
Oranye : (+) Kunci kontak
Abu-abu : (+) Lampu belakang
Putih-Hitam : (+) Lampu rem
Hijau muda : (+) Sein kanan
Hitam : (+) Sein kiri
Kuning-putih : (+) Lampu depan
Putih–Biru : (+) Koil ke CDI
Biru-Kuning : (+) Pulser ke CDI
(Sumber : Pendi Suryanda, Supervisor Training Instruktur Senior Roda Dua PT Indomobil Niaga International)

YAMAHA
Hitam : (-) Masa, berlaku untuk semua negatif
Merah : (+) Arus positif dari Aki
Kuning : (+) Lampu depan jauh
Hijau : (+) Lampu depan dekat
Coklat : (+) Sein kiri
Hijau : (+) Arus beban (penerangan dll)
Putih-Merah : (+) Pulser CDI
Hijau-Hitam : (+) Rem
Tips Cara Aplikasi Doble CDI Jupiter MX

Tips Cara Aplikasi Doble CDI Jupiter MX


Artikel ini saya sadur dari Otoplus Edisi 02/IV July 2006, dengan Abbas sebagai penulisnya, jadi mungkin ini memudahkan bagi brothers yang ingin menambah pengetahuannya atau langsung mempraktekannya di bengkel langganan. Untuk resiko yang terjadi apabila bro mengikuti saran tertulis tersebut jangan marah ma ane ya disini ane cuma menyadur tuk membantu brothers semua, thanks.

Selain setting karbu meningkatkan tenaga MX bisa dilakukan dengan memodifikasi CDI, bisa mengadopsi CDI orisinil Jupiter lawas yang tanpa limiter yang bisa teriak hingga 11000 rpm dibandingkan dengan MX yang cuma 9000rpm.

Untuk mengaplikasikan CDI Jupiter lawas ini tidak dengan membuang CDI orsi MX jadi dibuat MX bro dengan 2 CDI (1 orsi mx 1 orsi jupiter). Kenapa demikian..?
CDI MX memiliki keterkaitan dengan sistim TPS (Throttle Position Sensor) di karbu yang tugasnya mengubah derajat waktu pengapian sesuai bukaan skep karbu. Selain itu CDI MX merupakan gabungan kerja dari semua sistim yang ada di MX. Ditakutkan ketika CDI MX dinonaktifkan kinerja MX secara keseluruhan malah bermasalah, singkatnya sistim 2 cdi ini cuma fungsi sistim pengapian MX diambil alih oleh CDI jupie lawas.

Cara Pemasangan (dengan mengaplikasikan hukum pararel) :
  1. Kabel pengapian dari CDI Jupiter direkatkan bareng kabel coklat polos dan hitam bergaris coklat dari sepul pengapian.
  2. Jangan lupa melepas kabel oranye yang menghubungkan CDI orsi dengan koil pengapian MX, karena kabel oranye menuju koil dari CDI mx akan diambil alih dari kabel koil CDI jupiter.
  3. Ganti perbandingan sproket (gear depan belakang) yang asalnya 15-39 menjadi 15-43 atau 14-39
  4. Rekayasa ini diyakini ampuh sanggup melesatkan MX bro di Gigi 2 sampai 90 km/jam.
Tips Cara Bikin Honda CB lebih Gahar

Tips Cara Bikin Honda CB lebih Gahar



Bedah Modifikasi Honda CB100 - 4 Klep DOHC 226 CC



Honda CB100 tua yang aslinya hanya 2 klep dibikin jadi 4 klep. Menggunakan sistem DOHC (Double Overhead Camshaft) yang didukung dua kem.
Hebatnya lagi kapasitas mesin melonjak tinggi. Asalnya cuma 97 cc kini jadi 225,7 cc. Kalau dibulatkan jadi 226 cc dong. Hebat! Ini katanya hasil kerja sama dengan Suroyo, pebengkel di Jl. Ibu Sangki, No. 64, Cibeber, Cimahi, Jawa Barat.

Apa saja teknologinya, mari lihat.
BLOK DAN KEPALA SILINDER F-150

Menggapai teknologi modern, Royo menggabungkan mesin CB100 dengan milik Suzuki Satria F-150. “Karter milik CB100 sedang kepala dan blok silinder punya Satria F-150 yang sudah DOHC,” jelas brother beken disapa Royo ini. 

Tentunya perlu dudukan atau adaptor khusus untuk menggabungkan karter dan blok silinder. Royo bikin dari bahan duralium 5 mm. Disambung menggunakan las argon untuk bagian dalam. Sedang bagian luar perlu lebih rapi, makanya pakai las babet.

Posisi baut blok juga digeser. Disesuaikan lubang baut di blok F-150. Juga perlu bikin dudukan tensioner yang panjang dan pendek. Menggunakan miling agar pas pasang di karter. 

Piston pakai diameter 68 mm. Diambil dari Honda XR400 yang punya pin piston 15 mm. Pas dipasangkan sama setang piston GL-Pro Neo Tech yang sudah dipasang berikut kruk as-nya.

Piston besar memaksa ganti boring lebih besar. Juga stroke atau langkah piston dibikin jadi 62,2 mm. Ini didapat dari menggeser posisi pin kruk as Neo Tech sekitar 6,5 mm. Total langkah bertambah 13 mm.

Kalau dihitung menggunakan rumus volume silinder pasti didapat 225,7 cc. Itu didapat dari diameter silinder yang sudah 68 mm dan stroke 62,2 mm.

Tapi, lantaran stroke bertambah bukan saja pasang adaptor blok silinder dari duralium 5 mm. Tapi, rantai keteng Satria FU perlu ditambah. Disambung lagi 4 mata. Tentu gigi keteng di kruk as juga dibikin seperti punya Satria 4-tak itu.

RASIO TIGER
Setelah kapasitas dapur pacu meningkat, sektor pemindah daya dibenahi. Biar imbang gitu. Seperti rasio satu set pakai Honda Tiger. Otomatis mesin tidak teriak kencang lantaran sudah 6 tingkat kecepatan. 

Begitu juga rumah kopling. Cangkok dari Tiger. “Namun kampas kopling dipasang enam lapis. Aplikasi dari Honda Grand,” jelas Royo yang bisa ditanya lebih lanjut lewat telepon rumah di nomor (022) 6673653.

PENGAPIAN GRAND
Pengapian masih cangkok dari punya Grand. Seperti satu set magnet, sepul, pulser dan CDI. Tentu dalam pemasangan kudu dibuatkan dudukan baru. Paling penting lagi letak pulser yang dipasang di kruk as. Tidak ditempatkan di tutup magnet, kenapa ya? 

Rencana ke depan mau ganti pulser. Menurut Bro yang dulu sempat beken bikin 2 busi ini. Katanya yang bagus cangkok dari punya Binter Joy. Makanya mesin mau dibelah ulang. Minimal sebelah kiri kudu dibongkar.


BY PASS JALUR OLI 
Sistem pelumasan menuju kepala silinder kudu lancar agar mampu melumasi mekanisme klep. Kalau mempertahankan jalur lama, dipastikan lumayan ribet. Itu karena lubang baut silinder di karter dan blok sudah bergeser. Apalagi sudah tertutup adaptor blok dan kena las babet.

Untuk itu kudu dibuatkan jalur baru. Dari tutup bak kopling kanan dilubangi sebagai dudukan nipel slang. Dari nipel disambung ke pipa karet dan pipa besi menuju kepala silinder. Dari sana baru disemburkan menuju mekanisme klep. 

Aliran pelumas di kepala silinder dilanjut menuju karter kembali. Lewat lubang baut blok kiri depan. Setelah nyampe atas karter dibuatkan dua lubang yang disemprotkan menuju rantai keteng dan setang piston bawah. Baru deh setelah itu oli ngumpul di bak.

PISTON KEMBALI DIGANTI
Edwin dapat barang unik, yakni piston Honda CBR150. Menurut Royo, diameter 67 mm 
dan pin 15 mm. Otomatis harus bore down lantaran piston makin imut dan boring diganti lebih kecil.
Kini kapasitas silinder malah turun. Asalnya 225,7 cc jadi 219 cc. Turun sekitar 7 cc. Tapi nggak masalah lantaran dirasa aman karena kompresi tidak terlalu besar.
Tips Bore up 275cc Yamaha Scorpio Z

Tips Bore up 275cc Yamaha Scorpio Z


Kepengin mesin Yamaha Scorpio naik jadi 300 cc? Kapasitas silinder asli 225 cc harus didongkrak sekitar 75 cc lagi. Dan itu bisa dilakukan orang paham dan berani melakukan pembesaran. Tapi yang awam juga boleh ikutan dan minta panduan dari mekanik. Apalagi setelah baca tulisan ini, moga ngerti.

Nah, belum lama Ari Supriyanto dari bengkel Protechnics berani melakukan ubahan itu. Diklaim pebengkel di Jl. Pahlawan, No. 1, Rempoa, Ciputat Tangerang ini katanya cara bikinnya termasuk mudah. “Maksud saya, tidak sampai geser 4 baut silinder. Apalagi takut kehabisan daging liner di crankcase setelah boring diganti ukuran lebih besar,” jelas Ari yang sudah dua kali bikin ubahan seperti itu.

Kata Ari lagi, tidak terlalu berat kalau naiknya kapasitas jadi 275 cc. Pasang liner dari mobil diesel dan disumpal piston YZF250 diameter 77,5 mm di setang piston standar. Alhasil, kalau dihitung pakai rumus volume silinder, jadinya sekitar 273,4 cc dan dibulatkan jadi 275 cc.

“Pasang diameter piston 77,5 mm itu di Scorpio-Z idealnya pakai liner mobil diesel. Sebab selain material kuat, juga tahan temperatur tinggi. Apalagi sekarang media geseknya makin besar,” lanjutnya.

Mudahnya lagi, kepala piston rata bikin kompresi rendah. Juga memiliki pen piston berdiameter sama, yaitu 15 mm dengan standar. Hanya saja saat akan digandeng ke setang piston standar, bagian dalam badan piston atau tempat duduk setang dan pen piston atas perlu dipapas. Sekitar 2 mm kanan-kirinya.

Setelah itu piston seharga Rp 1,8 juta berikut ring dapat dengan mudah masuk ke liner silinder blok. Tentu tanpa gangguan di bagian kruk as atau di sekitar kepala silinder. 

TETAP DISESUAIKAN
Meski diklaim mudah dipasang, Ari mengaku kalau ubahannya tetap melakukan perbaikan di bebarapa bagian. Seperti kepala silinder, diameter kubahnya kudu disesuaikan diameter piston. Lalu atur ulang kompresi lewat penambahan tebal paking atas dan memapas daging kubah agar mudah didapat perbandingannya.

Lalu bagian kepala piston asli YZF250 yang ada 4 lubang klep dicustom untuk menghindari klep mentok saat naik-turun atau overlap. Tentu dibikin coakan baru itu mengikuti pola klep di kepala silinder Scorpio yang hanya 2 batang. 

Sedang di bagian silinder blok, hanya mengikuti bentuk semula. Karena tidak ada perubahan pada langkah atau stroke.

PERLU DIPERHATIKAN
Coba deh lihat bentuk piston YZF250 yang berbadan ceper. Otomatis gerak naik-turun semakin cepat, ringan juga minim gesekan. Maka sebagai pengimbang, pelumasan dinding liner perlu ditilik ulang. Sebab kalau kurang pelumas di liner, piston rawan ngancing.

Untuk menghidari seher atau piston ngunci, Ari minta tukang bubut melakukan proses ganti dan huning liner. “Saya punya 2 teman tukang bubut berbeda. Satu untuk ganti liner dan satunya lagi ngehun. Kebetulan sama-sama ahli soal itu, sehingga saya percaya mesin tidak ngejim lagi,” wanti Ari yang bilang kalau proses ini termasuk paling sakral.
Tips Bore Up Yamaha Jupiter Z Lama

Tips Bore Up Yamaha Jupiter Z Lama

Bebek 4-tak memakai trik bore up, naik stroke atau perbesar katup kian lazim di jalanan. Cuma sayang, makin banyak trik yang hanya uber performa tapi melupakan faktor daya tahan. Seperti yang banyak terjadi saat ini.

“Kalau mau naik stroke, mending pasang kruk-as Honda Karisma ke Yamaha Jupiter-Z. Otomatis langkah piston jadi 57,9 mm (stroke asli Jupiter 54 mm). Timbang ubah kruk-as Jupiter atau ganti pin bawah (big end) model offset berisiko nggak balans,”

 Dan taunya, tak banyak ubahan di seputar area crank-case Jupiter-Z untuk memuat bilah kruk-as Karisma yang lebih lebar dan berat. “Kebetulan kode laher kruk-as kiri sama, yaitu 6304. Jadi nggak masalah. Cuma buat yang kanan harus ganti dari 6205 jadi 6304,”

 Namun sebelum diterapkan, dulu putar bandul kruk-as Karisma dan pastikan tidaak bergesek di dinding crank-case. Dan kalau ada mentok dikit, kurangi kelebihan ‘daging’ alumunium dengan pisau bor tune. Pekerjaan berikut yang rada berat, poros kruk-as bagian kanan Karisma harus dibentuk sama persis punya Jupiter-Z. Hal ini agar gigi primer dan pompa oli tetap bisa bekerja normal. “Caranya potong bagian ujung 3 mm. Terus minta tukang bubut bikin gerigi dengan mesin scrap,”

Sementara buat sisi kiri relatif mudah, karena sekadar memperkecil diameter poros kiri kruk-as Karisma agar muat lubang magnet Jupiter-Z. Dan tidak lupa bikin alur spi pengunci. Berhubung stroke Karisma lebih panjang, dengan terpaksa blok silinder mesin Jupiter-Z dimodifikasi. Seperti memberi paking alumunium pengganjal blok silinder bawah setebal 9 mm dan pasang 4 baut blok silinder Suzuki Shogun 125. Tak hanya itu, rantai keteng Jupiter-Z.

“Kalau sudah begitu, setang piston Karisma berdiameter 13 mm sekarang bisa pakai piston Kawak Kaze (53 mm), Blitz Joy (56 mm),Honda Sonic (58 mm)atau Honda Tiger (63mm). Pokoknya tinggal pilih dan sesuaikan ubahan pendukung di kepala silinder,”

Sebab makin gede piston tentu bagian kubah, squish, lebar klep hingga sitting valve bisa diseimbangkan pula. Kalau pakai piston Kaze kapasitas jadi 127,6 cc, dengan piston Blitz Joy melonjak sampai 142,5 cc atau bengkak gara-gara piston Sonic jadi 152,8 cc. Tinggal pilih!
no image

Tips Bore Up Mio 350cc


Cara mudah meningkatkan tenaga motor adalah dengan melakukan bore up. Bore up adalah sebuah istilah untuk menggambarkan dimana kita melakukan penggantian piston standard dengan piston dengan ukuran diameter yang jauh lebih besar, jadi ini sungguh berbeda dengan hanya melakukan oversizing. Dimana maximum oversizing adalah 1.00 yang berarti sebuah piston dengan ukuran 54mm misalnya, di replace dengan oversize kit 0.50 maka ukuran piston baru tersebut adalah 54.50 mm, it’s just slightly bigger. Sedangkan bore up adalah benar-benar mengganti piston dengan ukuran jumbo :) Misal piston dengan diameter 50mm diganti dengan 56mm, wuiikkk… beda 6mm, kedengaran masih sedikit, tapi ini sangat berpengaruh pada kapasitas mesin, dan apapun yang kamu lakukan dengan pembesaran piston selalu ber-efek pada peningkatan rasio kompresi yang artinya tentu saja akan ada sebuah power ekstra yang diperoleh dari modifikasi seperti ini.
saya akan menggambarkan tentang mio yang d bore up sampai 350cc buat drag liar.saya akan menguak dari mr.O heheheh...motor mio yg head sama bloknya memakai punya yamaha MX 135.agak ngirit dkit yg mahal buat beli head mio impor.oke....klep pada head memakai in 27mm dan ex 23m wah dah gede tuh powernya ...tapi sudut dan durasi terserah anda heheh...
sekarang kita ke bloknya yg memakai seher berdiameter 71mm agak susah tuh tapi kita memakai dari kawasaki.tentunya cranchase harus juga di modif bgtu jg linernya,buat strok apa tidaknya itu terserah anda kata MR.O,oke...seakrang kita k setang shaker dan kruc as yang bisa memakai punya ninja.mr.O membuat untuk seting 200m wah,gmn ya naekin motor nya hehhehe....just kid bro

SPESIFIKASI :
  • head mx 135
  • blog mx 135
  • klep in @27mm
  • klep ex @23mm
  • seher kawasaki 71mm
  • noken by B
  • setang seher ninja
  • knalpot DBS
  • van bell daytona
  • kampas daytona
  • karbu 28mm
no image

Pemasangan Iklan di IMI Road Race Online

Untuk Agen Pemasangan Iklan di Website IMI Road Race Online silahkan :

Hubungi Costumer : IMI Road Race Online
HP : 089629484001
PIN : 24CA001B
E-Mail : ghoyspeed@gmail.com

Alamat 1 : Vila Mutiara Gading 3 Blok F1 No. 10 Kebalen Babelan Bekasi Utara
Alamat 2 : Dsn. Kubang Desa Sirnabaya Kec. Rajadesa Kab. Ciamis

KETERANGAN : 
Iklan Bisa berbentuk javascript, HTML, XML, atau pun Compose, dan untuk iklan teks ataupun gambar dan sebagainya biar mudah juga bisa mengunjungi fanspage facebook langsung di FB : IMI Road Race Online.
no image

Aksi Sheva di Kejurnas Motocross 65cc Novice, Masih Warming Up

Sheva, Posisi 2 di Moto1.
Sheva, Posisi 2 di Moto1.
OtomotifZone.com – Cibinong. Kelas Pemberani usia dini ya di kelas 65cc. anak baru di kelas 65cc Novice adalah Akbar Aurellansyah dan Sheva Anella Ariansyah. Sukses di Moto 1 Kejurnas Motocross seri 1 kelas 65cc novice untuk Sheva. Awal lap dia stay di belakang senior-seniornya. Merengsek perlahan menggeser Dheyo dan Andreas Lukito yang jumpa bersama litan alias jumpalitan. Sedang Akbar Aurelansyah yang biasa mengasapi Sheva harus meleset di posisi 6. “Jatuh dua kali sampai rem depanku patah om,” sesal Orel. Moto 2 yang digelar esoknya para pembalap yang jatuh kemarin belajar dari kesalahan dan mampu menjegal gadis bernomer start 75 tersebut. “Aku masih takut di double jump,” terang Sheva. Seri 2 harus lebih berani..
Penulis : Hafid | Foto : Hafid
no image

Mak Item, Pedagang Asongan Keliling Kejurnas Motocross

Mak Item alias Luna Maya, eksis di Motocros selama 13 tahun sebagai penjual asongan.
Mak Item alias Luna Maya, eksis di Motocros selama 13 tahun sebagai penjual asongan.
OtomotifZone.com – Bogor. Balapan Motocross keliling Indonesia. Pasti pembalap, manager, crew juga ikut keliling. Kadang penonton fanatik juga ikut keliling kalau mereka suka. Lha ini yang diluar pengintaian. Ada pedagang asongan keliling ikut jualan setiap Kejurnas Motocross.
Dialah Mak Item. Kalau teman-teman di paddock sering ngeledek dengan sebutan Luna Maya. Waduhhhhhh…. Orang-orang di Motocross sudah sangat mengenal sosok ini. “Aku dagang keliling sudah 13 tahun mas. Pertama kali jualan di FIM Asia Motocross 2004 di Goro Assalam Solo. dari situ saya diajak keliling jualan nebeng pak Helmy Sungkar buat warung di dalam paddock. lalu sempat ikut crew di Pertamina Flying Kid.” terang foxy lady bernama asli Merry Nirwana. terang Mak Item yang asli Solo di daerah Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Surakarta, Jawa Tengah.

IMG_4874
“Ke Kalimantan,Sulawesi,Bali aku ikut mas. Teman-teman crew itu dah apal. Jadi kalau mau berangkat aku di telpun mau bareng gak, gitu. Atau kalau nggak ya aku berangkat dewe mas,” kata Luna Maya, eh, Mak Item. Ingat ya, dia cuma datang di gelaran Motocross. “iyo, aku cuma datang di kejurnas Motocross, balapan yang lain gak suka. aku senengnya Motocross mas,” terang Luna, eh salah lagi. Niat banget mak. Sampai jumpa seri selanjutnya mak…..
Penulis : Hafid | Foto : Hafid
no image

Intip Pola Makan Lewis Stewart, Kuat Fighting Sampai Lap Terakhir

OtomotifZone.com-Bogor. Kejurnas Motocross beberapa waktu lalu pasti geleng-geleng lihat aksi Lewis Steward dari team Husqyvarna Indonesia. Sudah jatuh namun fisik di genjot terus dan akhirnya bisa juara dalam dua Moto. OZ coba tanya, konsumsi apa yang membuat fisik bule ostrali ini seperti tanpa lelah. “Olah raga teratur sudah pasti. Saya perbanyak lari,” ucap Lewis. Makanan pendukung paling banyak apa saja Lewis?
Fisik anti kendur sampai lap akhir.
Fisik anti kendur sampai lap akhir.
“Yang paling penting adalah konsumsi buah-buahan. Saya banyak makan pisang, atau makanan berserat. 80% makanan sayur dan buah. 20% karbohidrat seperti roti dan sedikit nasi,” jelas pembalap bernomor start 7 ini. Intinya Lewis Steward lebih banyak konsumsi buah dan sayur. Boleh ditiru..
no image

270 Starter Diajang Kejurda Grasstrack IMI Jabar 2015 seri 1 Kawali Ciamis

pertarungan grasstracker Jabar
pertarungan grasstracker Jabar
OtomotifZone.com-Kawali, Ciamis. Ajang pembuka Kejurda Grasstrack IMI Jabar 2015 mulai digelar hari ini Sabtu (4/4) hingga Minggu Besok (5/4) di sirkuit Cikande Jatinagara Kawali Ciamis Jawa Barat.
Event yang digelar oleh Pakusarakan club dibanjiri 270 starter yang turun dibeberapa kelas wajib dan kelas supporting race, hingga berita ini diturunkan kelas suporting kemungkinan masih terus bertambah hingga jelang penutupan jam 2 siang nanti.
Berikut kelas Wajib kejurda :
1.Bebek standard pemula
2. Bebek modifikasi Junior
3. Bebek Modifikasi 110 cc 4T senior
4. Bebek Modifikasi 125 cc 4T Senior
5. Campuran Senior.
Semoga gelaran Kejurda garuk tanah Jawa Barat semakin dilirik sponsor meski pada gelaran ini masih minim sponsor yang dikelola regulator semoga kedepannya garuk tanah Jabar semakin dilirik.
Selamat bertanding dan jadilah sang juara sejati dengan tetap junjung tinggi sportifitas…
Penulis : edi Batrawan | Photo : Edmol
no image

Hasil Kejurnas Grasstrack 2015 Region 1 Seri 2 Merangin

Bupati Merangin H. AL Haris saat acara penutupan Kejurnas Grasstrack
Bupati Merangin H. AL Haris saat acara penutupan Kejurnas Grasstrack
OtomotifZone.com – Jambi. Pada musim kompetisi 2015, Kejurnas Grasstrack Region 1 Sumatera akan menggelar total 5 seri. Sementara putaran ke-2 telah sukses digelar di Sirkuit Merpati Desa Meranti Kabupaten Merangin – Jambi.
Sebanyak 269 starter menyerbu event yang akan memperebutkan 1 unit sepeda motor persembahan dari Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus yang melalui Bupati Merangin H. AL Haris yang diserahkan kepada panitia pelaksana Cawatra Sport Event.
Ribuan pasang mata penonton memadati Sirkuit. Karena ini merupakan event perdana dengan status Kejurnas di desa Meranti ini. Antuasisme yang istimewa ini membuat semangat memancing semangat H. AL Haris bersiap untuk kembali menggelar Kejurnas Grasstrack musim 2016 untuk bisa kembali digelar di desa Meranti, Merangin – Jambi ini.
Penulis : Aris | Foto : Aris
Berikut hasil lomba Kejurnas Grasstrack Swallow Region 1 Putaran ke- 2 : 
KELAS SPORT&TRAIL 130S/D250CC
1. JITONG( PUTRA GADING SPB TEAM) asal JAMBI
2.REZA.SG(SARANA GROUP MX) asal RIAU
3. DIAN PUTRA(FAHRI MOTOR) asal JAMBI
KELAS BEBEK MODIFIKASI 4tak SENIOR110CC
1.JITONG(PUTRA GADING SPB TEAM) asal JAMBI
2.EKO SAMUDRA( privater) asal JAMBI
3.ANGGA( KHENO MOTOR) asal JAMBI
KELAS BEBEK MODIFIKASI 4TAK SENIOR 130CC
1.EKO SAMUDRA( privater) asal JAMBI
2.JITONG( PUTRA GADING SPB) Asal JAMBI
3.DIAN PUTRA( FAHRI MOTOR) asal JAMBI
KELAS MODIFIKASI CAMPURAN JUNIOR
1.INDRA ALDO ( ALDO RACING) asal JAMBI
2.REZA SG(SARANA GROUP MX) asal RIAU
3.AGUS KOBRA(RACHA GADING)asal JAMBI
KELAS BEBEK STD CAMPURAN PEMULA
1.INDRA ALDO(ALDO RACING) asal JAMBI
2.HAPY( FAHRI MOTOR) asal JAMBI
3.AGUS KOBRA(RACHA GADING) asal JAMBI
KELAS CAMPURAN OPEN
1.JITONG( PUTRA GADING SPB) asal JAMBI
2.EKO SAMUDRA( privater) asal JAMBI
3.DIAN PUTRA( FAHRI MOTOR) asal JAMBI
KELAS LOKAL CAMPURAN MERANGIN
1.ANDRE( ANDRE MOTOR) asal LASER
2. AHYAR PUTRA( HD MOTOR) asal MERANTI
3.ANTON PESEK( RISKY MOTOR) asal Sei.KAPAS
KELAS KHUSUS ADVENTURE
1.RUDI ILHAM( DIFYA TEAM) asal PANTI SAROLANGUN
no image

Riset Knalpot Grasstrack Semakin Panas


Riset bersama bos Creampie.
Riset bersama bos Creampie.
OtomotifZone.com – Semarang. Dunia grasstrack semakin berwarna. Setelah desain yang motor yang bisa dikatakan hampir mirip pacuan Special Engine kini merambah ke dunia knalpot. Kenal kan sama pot?ah ngelatur.. Perang knalpot tak hanya di lintasan aspal. Buktinya beberapa produsen knalpot yang sudah melanglang buana di jagat balap nusantara tertarik dengan dunia grastrack.
B-Pazz Pro Racing Exhaust. Tahap riset.
B-Pazz Pro Racing Exhaust. Tahap riset.
Dimulai dari B-Pazz Jogjakarta. Mereka menguji di seri awal Indiel series di Semarang beberapa waktu lalu. Dengan pembalap Sethiyawan Syah knalpot yang masih belum diberi nama dan belum jual umum ini sudah nampak hasilnya. Mampu podium di kelas Bebek Modif Pemula.
Creampie Z1 edisi Grasstrack.
Creampie Z1 edisi Grasstrack.
Sedang knalpot lainnya adalah dari Creampie Jogjakarta. Knalpot yang di beri nama Creampie Z1 Spesial Grasstrack ini podium pertama bersama Dedi Brekele team Andre Connection Wincell D1 Creampie YMR yang di pawangi Yudi Kucing Ponorogo. Awalnya riset bersama MRT yang digawangi Waskito Ngubaini dibawah komando Om Jufrend bersama teamnya.
Norifumi Model Monster Carbon untuk sport.
Norifumi Model Monster Carbon untuk sport.
Yang terakhir adalah dari Norifumi Racing Muffler. Knalpot untuk kelas sport yang diberi nama Monster Carbon ini di lego 2jt-an. Wah-wah..Grasstrack semakin ekstrim bro.. Yang lain pasti nyusul.
no image

Drag Bike Semarang 2015 (Kelas Bebek 4T TU 130cc): Yogi Keycot Nyaman Dengan Jupiternya

Jupiter Bebek 4T TU 130cc, Dragbike Semarang 2015 01
MESINBALAP.com – Dengan menggunakan livery biru motor Jupiter memancing rasa penasaran portal ini. Habis larinya kuenceng banget bro.. wus wus. Ternyata motor itu dari team Fann Tera Pekajaman dengan joki Yogi Keycot dan berhasil jadi jawara di event SSC Dragbike Championship 2015 di sirkuit Tawang Mas, Semarang, Minggu (29/3).

Berbekal rasio kompresi 13,8, karburator PWK 28 dan knalpot DRC dengan catatan waktu 08.104. “Motornya mau digas kenceng atau pelan tetap enak, tenaganya pun nggak ada habisnya”, sambil tersenyum Yogi Keycot minum air mineral, kepanasan katanya.
Menurut tuner dari Team Fann Teraa Pekajaman motor yang di geber ama Yogi tadi:
“Kompresi segitu memang sudah pas dengan gaya balap joki tenaga bawah mesin sengaja dibikin kalem supaya gampang naklukin sensor satu titik. Kalo dibikin gede joki akan kesulitan sewaktu start, bisa kehilangan waktu banyak. Intinya mulus dulu di waktu start, baru gas poll rem blong..nungsep dong”, kata sang tuner sambil ketawa puas.
Jupiter Bebek 4T TU 130cc, Dragbike Semarang 2015 02
Dibelakang Yogi ada dua pembalap asal Semarang yang berhasil dibuat tak berdaya yakni Fandi Fendol dan Eko Chodox. Dengan strategi start duluan ternyata tidak berhasil membuat Eko tercepat dikelas ini. “Biar konsentrasinya ngga terganggu”, kata eko.
no image

Drag Bike Semarang 2015 (Sport 2T STD 150cc): M.Raihan Tercepat, Eko Chodox Geleng Kepala

Ninja SSC-SO-Tech Tunner, Drag Bike Semarang 2015 01
MESINBALAP.com – Motor dari team SSC-SO-Tech Tunner yang di kebut oleh M.Raihan asal Semarang dengan waktu tempuh 07,536 detik menggunakan rangka standard di event Drag Bike Semarang 2015 siang tadi.

Yoi..namanya juga kelas Standard bro, perubahan yang ada pun tidak se-skstrem kelas TU. Dengan maksud supaya joki mudah mengendalikan motor di waktu balapan, kan yang bawa motor kebanyakan masih pemula alias pembalap lapis kedua.
“Supaya pembalap nyaman dan tidak kerepotan sewaktu balapan. Gigi 4, 5 dan 6 sengaja kami bikin standard dari pabikan sedangkan untuk gigi dari 1 sampai 6 semuanya standard pabrik menggunakan rpm bawah maksudnya biar akselerasi mesin masih mudah diatur”, ungkap mekanik dengan menggunakan karburator bawaan motor dan membran pesanan yang kuat menahan panas.
“Untuk urusan suspensi, kami menggunakan depan Custom belakang Triple S untuk meminimalisir guncangan pada mesin. Di sirkuit Tawang Mas Semarang sok depan sedikit dicustom, lubang aliran oli digeser ke atas dan di perkecil supaya alirannya sedikit tersumbat”, lanjut sang tuner menyambung pembicaraan.
Ninja SSC-SO-Tech Tunner, Drag Bike Semarang 2015 02
Berturut-turut di belakang Feydey Kapas asal Manado dari team Simple Concept Kopiok DRC Semarang dengan waktu tempuh 07,630 detik. Sementara rekan satu teamnya Eko Chodox di peringkat empat dengan catatan waktu 07,702 detik.
no image

Drag Bike Semarang 2015 (Sport 2T Std 150cc Lokal Krs): Hatori Spesial Layaknya Lumpia Semarang

Ninja Hatori, Simple Concept Semarang 01
MESINBALAP.com – Kota Semarang terkenal dengan makanan lumpianya, salah satu lumpia yang paling disenengi yaitu lumpia special telor bebek. Pokoknya mantap bro, cobain deh kalo mampir ke Semarang banyak terjual di jalanan menuju simpang lima… lho malah ngomongin makanan. hehe 

Kembali ke topik pembicaraan, motor Kawasaki Ninja dari team Simple Concept Semarang sama specialnya dengan lumpia Semarang, lantaran mampu menjadi yang tercepat di kelas Sport 2T Std 150cc Lokal Krs dengan catatan waktu 07,576 detik.
“Sama kok dengan motor Ninja lainya yang biasa buat dragbike, tidak ada perubahan yang mencolok, kami hanya bermain pada rasio rendah. Kebanyakan kliker sering menggunakan rasio tinggi dengan maksud mendapatkan putaran bawah yang kuat”, ungkap sang mekanik
Untuk sirkuit Tawang Mas Semarang yang memiliki trek lumayan panjang, penggunaan kompresi rendah memang menguntungkan dengan menggunakan piston standard. Bukan tanpa alasan, biar tarikan mesin kuat.
Ninja Hatori, Simple Concept Semarang 02
“Hari ini kami menggunakan rasio kompresi rendah biar enak sewaktu start dan motor nggak liar kayak banteng nyeruduk. Disamping itu klikers juga paham betul dengan gaya balap si joki”, lanjut sang tuner, portal ini lupa nanyain namanya. hehehe
Oke bro mudah-mudahan event Semarang besok banyak joki yang turun gunung, tidak seperti hari ini sepiiii bro… Kebanyakan mereka bermain di luar jawa. Biar Chodox dapat lawan yang seimbang.
no image

Drag Bike Semarang 2015 (Bebek 4T STD 130cc): Jupi Plankton Bebek Warna-Warni

Dragbike Semarang 2015, Bebek 4T STD 130cc 01
MESINBALAP.com – Lama tak terdengar Team Plankton asal kota ukir Jepara akhirnya muncul juga di Event SSC Dragbike Open Championship di sirkuit Tawang Mas PRPP, Semarang, Minggu kemarin. Bermodalkan 4 bebek warna-warni tapi eitt… tunggu dulu bebek hitam dibawa juga bro. Ni bebek bukan sembarang bebek tapi bebek yang larinya kuenceng. Terakhir muncul di event Gadhuro Dragbike Championship Demak, hasilnya bebek garapan om Supriyanto atau abah ndut keok sama team lawan.
Tidak jauh beda dengan event Demak, di Semarang pun si hitam dengan joki Bayu Ucil tak mampu berbuat banyak. Pak guru yang berprofesi memang sebagai guru kalo pagi guru di sekolahan, kalo sore jadi guru balap selaku menejer team.. gimana nich pak..hehe
Lain cerita dengan si hitam, bebek liveri kuning malah berhasil menduduki peringkat satu dan tiga di kelas 4T STD 130cc jokinya dari kota kretek Kudus. Ali topan si anak jalanan dan M.Raihan dengan waktu tempuh 08,907 detik, selisih 0,032 detik dari peringkat tiga.Sebanyak 141 stater dan dibagi 11 kelas event SSC DRAGBIKE CHAMPIONSHIP minus dengan pembalap, kelas yang dilombakan hanya kelas Standard.
Dragbike Semarang 2015, Bebek 4T STD 130cc 02
Namanya juga event dadakan bro, sebab tidak masuk di kalender IMI JATENG, tetap menarik ada kelas pelajar pula. Sekalian mau bilang Selamat Ulang Tahun buat Ikatan Motor Indonesia yang ke 109.
no image

Tim Suzuki dipastikan juara kelas 150 CC Indoprix 2014

Team Suzuki Racing yakin menjadi Juara Umum sekaligus mendominasi kelas Sport 150cc Indoprix 2014 hanya dengan menjuarai Indoprix putaran ke-5 tanggal 22 - 23 November 2014 di Sirkuit Balipat, Binuang, Kalimantan Selatan. Tiga pembalap Team Suzuki Racing menempati 3 posisi kelasmen teratas Indoprix 2014 secara berurutan.
Persiapan telah dilakukan melalui latihan bersama Team Suzuki Racing yang dilakukan pada Selasa (18/11) di Sirkuit Balipat, Binuang. Rafid Topan, Ocvan Irvana dan Harlan Fadilah berhasil melakukan latihan dengan baik dan aman di sirkuit sepanjang 1,85 km tersebut, serta telah menemukan settingan terbaik untuk Suzuki Satria FU150 yang jadi andalan mereka.
Sebagai pemimpin kelasmen Sport 150cc Indoprix 2014, Team Suzuki Racing memiliki target utama di Indoprix putaran ke-5 ini yaitu para pembalapnya dapat finish terdepan dan meraih podium secara berurutan.
Saat ini, Rafid Topan masih memimpin kelasmen dengan perolehan 120 poin, diikuti Ocvan Irvana di posisi ke 2 dengan perolehan 75 poin dan Harlan Fadilah di posisi ke-3 dengan 74 poin. Dengan mendominasi dan menjuarai Indoprix putaran ke-5, otomatis Team Suzuki Racing akan memiliki titel Juara Umum bagi pembalap, tim dan Suzuki Satria FU150.
Rafid Topan sebagai pemegang poin tertinggi selalu memperlihatkan konsistensinya untuk menjadi yang tercepat dan meraih podium juara. Begitu juga dengan Ocvan Irvana yang terampil dalam memanfaatkan berbagai peluang baik di trek lurus maupun di tikungan. Tidak ketinggalan Harlan Fadilah yang selalu tampil maksimal dengan gaya balap yang agresif dan sangat menarik untuk dilihat.
no image

Suzuki cari pebalap Satria berbakat level Asia

Suzuki membuka kesempatan bagi pebalap muda berbakat Indonesia untuk berlaga di ajang balap bertaraf internasional Suzuki Asian Challenge. Pencarian bakat pebalap muda terbaik di Indonesia akan menjadi pembuka sebelum bertarung melawan pebalap muda berbakat dari negara lainnya.
Jenjang menuju tahap tersebut Indonesia diberi nama Satria Cup yang menjaring pebalap muda berbakat Indonesia untuk berlaga di Suzuki Asian Challenge. Ajang balap yang juga bertujuan untuk pengembangan bakat pebalap ini terbuka bagi seluruh rider di Indonesia dan akan diadakan dalam format single platform, Suzuki Satria FU150.
Penyelenggaraan Satria Cup akan dimulai dari tahap balap eliminasi yang akan diadakan di lima (5) lokasi, yaitu Sumatera, Jawa I, Jawa II, Kalimantan dan Sulawesi dari Januari hingga Maret 2015. Setiap 5 pebalap muda yang lolos di tahap eliminasi akan bertarung kembali di putaran final yang akan dilakukan di Sentul International Circuit pada bulan Maret 2015.
Dari 3 pebalap yang mengikuti putaran terakhir, 2 pemenang dan 1 "Wild Card" akan maju ke Suzuki Asian Challenge di ARRC mulai April 2015.
Tiga pebalap muda berbakat dari Indonesia tersebut akan berkompetisi dengan pebalap lain dari wilayah Asia lainnya seperti Thailand, Vietnam, Filipina, Malaysia, Kamboja, Singapura, dan lain-lainnya. Pebalap muda Asia yang berbakat tersebut akan naik ke jenjang yang lebih tinggi seperti All Japan Championship atau The European Championship, dan besar kemungkinan untuk menjadi pebalap Suzuki MotoGP di masa depan.
"Suzuki sangat yakin, terobosan ini akan sangat berkontribusi bagi pengembangan bakat pebalap muda, tidak hanya di Indonesia namun juga bagi negara-negara lainnya di Asia dengan memperluas kegiatan balap Kami di basis "Grass-Root" secara Nasional. Kami juga menawarkan peluang balap tersebut kepada setiap pengguna Suzuki Satria FU150 menggunakan motor Suzuki yang berkualitas sekaligus menikmatinya. Tujuan kami dengan program ini sekaligus menciptakan kebanggaan bagi dealer, keluarga dan teman-teman yang akan memberikan dukungan kepada pebalap andalan mereka," ungkap Motoo Murakami, Managing Director 2W PT Suzuki Indomobil Sales."Kami menghargai seluruh pihak seperti media dan dealer untuk memahami maksud kami dan mendukung secara maksimal sekaligus bekerjasama untuk membuat program ini terlaksana dengan sukses," pungkas Murakami.
Copyright © Awal Berdiri Tahun 2011 IMI Road Race Online Media Info Balap Motor Online Indonesia
Designed by Ghoyz Speed
Back To Top